ITF Sunter Ditarget Beroperasi 2027
Fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) yang dibangun di kawasan Sunter, Jakarta Utara, ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang, Pembangunan ITF Sunter ini akan dilakukan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melalui anak usahanya PT Jakarta Solusi Lestari (JSL).
Diprediksi dapat mengolah sampah 720.000 ton setiap tahunnya
VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarief mengatakan, pembangunan ITF ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) dalam bidang energi yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Sampah.
Menurut Syachrial, sejak 2019 pihaknya sudah memperoleh perizinan amdal (analisis dampak lingkungan) dan izin mendirikan bangunan (IMB) setelah sebelumnya melakukan kegiatan pra-development dan kajian terkait pembangunan fisik ITF.
Ketua Komisi B DPRD Optimistis Proyek ITF Terealisasi"Sejak 2019 beberapa hal telah kami lakukan, terkait pembangunan fisik ITF Sunter. Ditargetkan, ITF Sunter beroperasi pada 2027," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima beritajakarta,id, Senin (26/12).
Saat ini, kata Syachrial, progres pembangunan ITF Sunter sudah memasuki tahap akhir seleksi pemilihan mitra. Sejak awal seleksi, terdapat total 10 calon mitra yang ikut serta dalam proses pemilihan.
"Pada tahap akhir seleksi ini, kami pilih satu mitra yang akan ditetapkan menjadi konsorsium bersama PT JSL untuk membangun ITF Sunter," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pembangunan ITF Sunter ini adalah yang pertama di Indonesia dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan sesuai standar EURO 5. Berdasarkan studi kelayakan, ITF Sunter
diprediksi dapat mengolah sampah 720.000 ton setiap tahunnya dan mampu menghasilkan listrik sebesar 35 MW setiap hari atau 280.000 MW per tahun."Ini sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan kota berkelanjutan. Mengingat produksi sampah di Jakarta sangat tinggi, yaitu 7.000 hingga 8.000 ton per hari," bebernya.
Syachrial menegaskan, pihaknya terus bersinergi dengan para stakeholders agar tujuan utama untuk mewujudkan Jakarta yang lebih layak huni (livable city), melalui pengelolaan sampah menjadi energi, dapat segera tercapai.
“Menjelang penghujung 2022, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung berjalannya proyek ini. Mohon doa restu dari seluruh stakeholders agar pengerjaan ITF Sunter dapat berjalan dengan baik di tahun depan,” pungkasnya.